Senin, 24 Januari 2011

Nasihat Hidup



Nabi Muhammad Saw
Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai sekarang, tahun depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan Anda tak akan mengetahui masa depan jika Anda menunggu-nunggu.
- William Feather
Dalam masalah hati nurani, pikiran pertamalah yang terbaik. Dalam masalah kebijaksanaan, pemikiran terakhirlah yang paling baik.
- Robert Hall
Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri.
- Martin Vanbee
Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi.
- Ernest Newman
Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak.
- Aldus Huxley
Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai.
- Schopenhauer
Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.
- Andrew Jackson
Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik.
- Evelyn Underhill
Perbuatan-perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tetapi perbuatan pura-pura itulah sebenarnya yang menimbulkan permusuhan dan pengkhianatan.
- Johan Wolfgang Goethe
Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian. Tetapi, jika orang sudah mulai berpegang pada kesangsian, maka hilanglah keyakinan.
- Sir Francis Bacon
Karena manusia cinta akan dirinya, tersembunyilah baginya aib dirinya; tidak kelihatan olehnya walaupun nyata. Kecil di pandangnya walaupun bagaimana besarnya.
- Jalinus At Thabib
Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus-putus-nya dipukul ombak. Ia tidak saja tetap berdiri kukuh, bahkan ia menenteramkan amarah ombak dan gelombang itu.
- Marcus Aurelius
Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah berada di atas kepala kita sendiri, tetapi selalu berada di atas kepala orang lain.
- Thomas Hardy
Kaca, porselen dan nama baik, adalah sesuatu yang gampang sekali pecah, dan tak akan dapat direkatkan kembali tanpa meninggalkan bekas yang nampak.
- Benjamin Franklin
Keramahtamahan dalam perkataan menciptakan keyakinan, keramahtamahan dalam pemikiran menciptakan kedamaian, keramahtamahan dalam memberi menciptakan kasih.
- Lao Tse
Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah.
- Abu Bakar Sibli
Rahmat sering datang kepada kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan dan kekecewaan; tetapi kalau kita sabar, kita segera akan melihat bentuk aslinya.
- Joseph Addison
Bagian terbaik dari hidup seseorang adalah perbuatan-perbuatan baiknya dan kasihnya yang tidak diketahui orang lain.
- William Wordsworth
Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan saat rezeki melimpah.
- Kahlil Gibran
Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya.
- Alexander Pope
Teman sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda.
- Heather Pryor
Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.
- Thomas Alva Edison
Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan; dan saya percaya pada diri saya sendiri.
- Muhammad Ali
Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh

Selengkapnya......

Sabtu, 22 Januari 2011

Tidur bikit otak lebih cerdas



Manusia sangat membutuhkan tidur. Tidur tidak hanya dapat memulihkan kondisi manusia dari stress dan kelelahan, namun penelitian terbaru mengungkapkan bahwa tidur juga bermanfaat untuk mengaktifkan kembali semua koneksi otak, sehingga otak dapat lebih banyak lagi memperlajari berbagai macam hal. Dengan meningkatnya kemampuan otak dalam belajar dan menyerap informasi baru, maka otak akan menjadi lebih cerdas.
Beristirahat dan tidak beraktivitas selama malam hari akan membantu manusia dalam menghasilkan sinap-sinap baru yang berguna untuk menghubungkan kembali sel-sel otak manusia. Para peneliti meyakini bahwa bila sinap pada otak tidak diperbarui, maka otak manusia akan menjadi jenuh sehingga tidak dapat lagi menyerap informasi baru.
Para ahli saraf beranggapan bahwa pembentukan sinap baru tersebut merupakan kunci utama otak dalam menyimpan memori dan informasi. Hal ini tidak dapat terpenuhi bila tanpa istirahat dan tidur yang cukup.
Dr Paul Shaw, seorang ahli saraf dari Washington University School of Medicine di St. Louis, mengatakan bahwa ada banyak alasan mengapa otak tidak mampu memperbanyak dan memperbarui sinap-sinapnya. Mereka mencoba mengamati pola pembentukan sinap otak lalat selama menerima informasi, dimana lalat memiliki banyak kesamaan dengan manusia dalam hal pola tidurnya. Contohnya, apabila manusia kurang tidur selama satu hari, maka tubuh manusia akan coba meminta kekurangan tersebut dengan tidur lebih banyak lagi pada hari berikutnya. Ternyata hal yang sama juga terjadi pada lalat.
Penelitian juga mengidentifikasi terdapat tiga gen penting yang berhubungan antara belajar (menyerap informasi) dengan kebutuhan tidur. Dibutuhkan jumlah waktu tidur yang cukup agar dapat menyerap informasi lebih banyak lagi.

Dr Shaw juga berencara untuk meneliti lagi tentang hubungan antara memori dengan tidur. Lebih lanjut sebagaimana yang dikutip dalam Telegraph online, Shaw mengatakan “Saat ini banyak orang yang mencemaskan masalah pekerjaan dan ekonomi, namun tidak sedikit dari mereka yang tidak merasa khawatir bila kekurangn tidur. Namun dari hasil peneltian ini, diharapkan manusia lebih mengerti tentang manfaat tidur bagi otak manusia. “Dengan tidur yang cukup, otak akan menjadi lebih tajam, dan ini juga akan meningkatkan peluang Anda untuk mempertahankan pekerjaan dan masalah ekonomi yang selama ini selalu dicemaskan”, ujar Shaw dalam menjelaskan hasil penelitiannya






Selengkapnya......

Kamis, 20 Januari 2011

Kisah Sang Mullah



Kita pernah dengar nama nasrudin joha, ulama sufi yang sedikti kocak kepribadiannya, ulama yang selalu dapat memberikan hikmah dalam setiap tingkahnya yang lucu dan terkesan polos terhadap dunia. Ini ada sebuah kisah tentang nasrudin joha dengan seorang pencuri mudah-mudahan bisa bermanfaat.
“Suatu hari nasrudin pergi ke pasar untuk belanja berbagai kebutuhan sehari-hari, ketika belanja, karena jarak dari rumah ke pasar begitu jauh, nasrudin memakai jasa kuli panggul untuk membawa belanjaannya ke rumah. Nasrudin dan kuli pangulnya itu jalan bersama, tetapi lama kelamaan kuli panggul itu berhasil mendahului nasrudin karena jalan nasrudin begitu lambat, mungkin karena paktor usia, seketika itu juga kuli panggul berhenti sejenak, dan nasrudin pun bertanya:”kamu cape?”…”tidak tuan”jawab kuli panggul
Nasrudin:”terus kenapa kamu berhenti?”
Kuli:” Saya bingung tuan, saya tidak tahu jalan menuju rumahnya tuan, baiknya tuan di depan dan saya di belakang mengikuti tuan”
Nasrudin:”owh begitu….ya udah aku di depan”
Akhirnya nasrudin berjalan di depan kuli panggul yang membanwa barang belanjaannya, di perjalanan kuli panggul itu diam-diam pergi meninggalkan nasrudin dengan membawa barang belanjaannya, dan nasrudin baru menyadari itu ketika dia sampai di rumahnya, tetapi nasrudin tidak menganggap pusing itu semua, dia masuk rumah seakan-akan tidak pernah terjadi apa-apa.
Seminggu kemudian, nasrudin pergi ke pasar lagi untuk membeli beberapa kebutuhannya, tetapi sesampainya di pasar nasrudin langsung lari dengan paniknya dan bersembunyi di salahsatu pedagang di pasar, pedagang itu langsung bertanya
Pedagang : “adap apa, apa yang terjadi mullah”
Nasrudin :”aku bertemu dengan kuli panggul itu”
Pedagang:”terus kenapa? Apakah kamu punya hutang atau punya salah padanya”
Nasrudin:”tepat sekali, seminggu yang lalu dia membawa barang belanjaanku, dan aku tidak tahu berapa biaya yang harus ku keluarkan untuk membayarnya karena telah membawa barangku selama seminggu”
Pedagang:”@!?$%%#@!#&^$”


Selengkapnya......

Jumat, 19 November 2010

Syarat-syarat Taqlid


 Syarat-syarat orang yang bertaqlid
Syarat orang yang bertaqlid ialah orang-orang atau orang biasa  yang tidak mengerti cara-cara mencari hukum syara’. Ia boleh mengikuti pendapat orang lain yang lebih mengerti hukum-hukum syara’ dan mengamalkannya.
Adapun orang yang pandai dan sanggup menggali sendiri hukum-hukum syara’ maka ia harus berijtihad sendiri kalau baginya masih cukup. Namun, kalau waktunya sempit dan dikhawatirkan akan ketinggalan waktu untuk mengerjakannya yang lain (dalam soal-soal ibadah) maka menurut suatu pendapat ia boleh mengikuti pendapat orang pandai lainnya.
Syarat-syarat yang ditaqlidi
Syarat yang ditaqlidi ada kalanya adalah hukum yang berhubungan dengan syara’. Dalam hukum akal tidak boleh bertaqlid pada orang lain, seperti mengetahui adanya Dzat yang menciptakan alam serta sifat-sifatnya. Begitu juga hukum akal lainnya, karena jalan menetapkan hukum-hukum tersebut ialah akal, dan setiap orang mempunyai akal. Karena itu, tidak ada gunanya bertaqlid kepada orang lain.
Sedangkan dalam hukum syara’ ada dua hal :
Ada yang diketahui dengan pasti (Qat’i) dari agama, seperti wajibnya shalat lima waktu, puasa Ramadhan, haji, Zakat, juga tentang haramnya zina, minum-minuman keras. Dalam soal-soal tersebut tidak boleh bertaqlid karena semua orang dapat mengetahuinya.
Ada yang diketahui dengan penyelidikan dengan mempergunakan dalil seperti soal-soal ibadah yang kecil-kecil. Dalam Hal ini dibolehkan bertaqlid kepada orang lain, berdasarkan firman Allah :
“Tanyakanlah kepada ahli dzikir (orang-orang pandai) apabila kamu tidak mengetahuinya” (QS An-Nahl:43)

Sumber :Ushul Fiqih II
Selengkapnya......

Kamis, 11 November 2010

Bertemu di alam Mimpi



Kepalaku pusing, perut mual seakan mau muntah, badan terasa lemah dan lemas, sementara itu tugas masih menumpuk, dan mengharap untuk segera diselesaikan tetapi kondisi badan ini seakan tidak memungkinkan untuk dipaksakan, oleh karena itu aku mulai baringkan tubuh ini di atas kasur yang sudah tinggal lima centi lagi, karena sudah tiga tahun lamanya menemani peritirahatan ku selama di bandung, ku mulai matikan lampu kamar, dan merapikan tempat tidur, setelah itu aku mulai terlelap tidur dan mengarungi alam mimpi yang tiada beraturan.
Tetapi ku rasakan mimpi sekarang ini berbeda, mimpi malam ini seakan mempunyai makna yang berarti, makna dan pengalaman yang sudah lama aku tidak mendapatkannya, mimpi ini seakan menjadi obat rinduku padanya, rindu tiga tahun lamanya ditinggalkan olehnya. Perpisahan tiga tahun lalu itu memang menyakitkan bagiku dan keluargaku, karena kami yakin ini adalah perpisahan yang abadi, perpisahan tiada akhir, dan mungkn untuk selamanya kami tidak akan pernah dipertemukan kembali.
Pertemuan tadi malam itu seakan nyata adanya walaupun hanya sebatas mimpi, pertemuan yang membahagiakan sekaligus menyedihkan, karena pertemuan itu dipisahkan oleh alam sadar, yang menjadi alam tempat tinggalku selama ini. Tetapi mimpi semalam sudah cukup bagiku untuk mengobati rasa rinduku selama ini padanya, hanya lewat mimpilah mungkin aku bisa bertemu dengannya, hanya lewat mimpilah aku bisa merasakan kasih sayangnya, mungkin hanya lewat mimpilah satu-satunya jalan untuk mencurahkan keluh kesahku padanya, semoga Allah mempelihara jalan ini sebagai satu-satuya jalan pertemuan anak aku dengannya, bapak mudah-mudahan ada jalan lain yang mempertemukan kita semua, mudah-mudahan kita bertemu di alam sana semua, walaupun kita dipertemukan dengan keadaan yang berbeda.

Selengkapnya......

Rabu, 10 November 2010

Intermezo



Dulu waktu aku kecil, sawah merupakan tempat bermain pavoritku, maklum aku tinggal di desa yang jauh dari keramaian, jadi waktu itu ga ada tempat bermain anak-anak, kalaupun ada hanya sebatas lapang besar yang sering digunakan anak-anak bermain bola, jadi aku sering menghabiskan waktuku di sawah sambil menemani uwaku yang sedang bertani, oh ya semenjak umurku 3 tahun aku tinggal di rumah uwa, walaupun rumahnya dekat tetapi aku tidak pernah mau pulang ke rumah, tidak tahu alasannya tetapi aku sangat merasa betah tinggal di rumah uwa, walaupun kehidupannya lebih sederhana daripada kehidupanku di rumah, tetapi itu semua tidak membuatku beranjak dari rumah uwa, sampai usiaku menginjak usia sekolah.
Ingat waktu dulu, setiap musim panen tiba, aku sering dibangunkan pukul empat pagi,  dan kami berangkat ke sawah pukul lima pagi setelah menunaikan shalat shubuh, setibanya di sawah aku sering ditinggalkan di saung (Gubuk), sambil melihat-melihat pemandangan yang menakjubkan, gemerlap cahaya lampu di bukit gunung tangkuban perahu terlihat jelas, katanya itu ciater, salah satu kota wisata di kabupaten subang, oh ya kata uwa ciater adalah sebuah jalan ke kota bandung, kota kembang kota impianku selama ini, kota ibu kotanya provinsi jawa barat, banyak berdiri gedung tinggi, sekolah dan universitas-universitas ternama di sana oleh sebab itu aku ingin bisa bersekolah di sana.
16 tahun kemudian, cita-citaku tercapai, Allah memberika kesempatan bagiku agar bisa menghirup sejuknya udara kota bandung, 3 agustus 2007 aku resmi diterima di salaha satu universitas ternama di bandung. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), sebuah universitas yang mencetak calon-calon guru indonesia, mudah-mudahan amanah yang Allah berikan padaku ini, aku bisa menjaganya dengan baik, buat uwaku, uwa tetap yang terbaik uwa adalah orangtuaku yang sangat aku hormati sampai kapanpun.

Selengkapnya......

Selasa, 09 November 2010

Jangan Sesali Perpisahan



Ketika tiba perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan tampak lebih nyata dari kejauhan, seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran. (Kahlil Gibran)

Kata mutiara yang di ucapkan kahlil gibran diatas memberikan gambaran kepada kita arti sebuah perpisahan yang sebenarnya, perpisahan menjadi sesuatu yang wajib kita lalui setelah kita dipertemukan dalam sebuah pertemuan, seperti pepatah mengatakan ada petemuan pasti ada perpisahan, tergantung kita akan memaknai suatu perpisahan itu seperti apa, tetapi terkadang perpisahan selalu di maknai dengan sebuah kesedihan dan kepiluan, karena kita akan menghadapi sesuatu yang berbeda, lingkungan yang baru, terutama pada saat kita melakukan perpisahan itu dengan seseorang yang kita sayangi dan hormati, seakan itu merasa berat di lalui, karena kita akan mengubur kenangan yang indah bersamanya selepas dia meninggalkan kita.
Kahlil gibran mengambil hikmah dari sebuah perpisahan, karena menurutnya perpisahan merupakan sebuah jalan bagi kita untuk melihat orang yang kita sayangi tampak lebih indah dan sempurna, seperti gunung yang nampak lebih agung jika terlihat dari padang dan dataran, seperti indahnya langit jika terlihat dari bumi, indahnya cahaya bulan yang kita lihat dari jutaan km jauh darinya. Jadi jangan sesali perpisahan, tetapi syukurilah perpisahan itu karena dengan perpisahan kita akan mendapatkan dia tampak lebih sempurna.
Selengkapnya......